Pages

Kamis, 06 November 2014

Pengelompokkan Bakteri (Grouping of Bacteria)


A. Berdasarkan bentuk tubuhnya
1) Kokus (bulat)
     (image source: naturamediterraaneo.com)
     a) Streptokokus, misalnya Streptococcus pyrogenes, S.thermophillus, S.lactis.
     b) Stafilokokus, misalnya Staphylococcus aureus.
     c) Diplokokus, misalnya Diplococcus pnemoniae
2) Basil (batang)
    (image source: naturamediterraaneo.com)
     a) Basilus, misalnya Eschericcia coli, Salmonella thypi, Lactobacillus.
     b) Streptobasil, misalnya Azotobacter, Bacillus anthracis.
3) Vibrio (koma) Vibrio, misalnya Vibrio cholerae.
    (image source: naturamediterraaneo.com)
4) Spirillum (spiral) Spirillum, misalnya Treponema pallidum.
    (image source: naturamediterraaneo.com)

B. Berdasarkan kedudukan flagella pada selnya
    (image source: Biologi X Moch Anshori Djoko Martono)
1) Monotrik
    Monotrik, berflagel satu pada salah satu ujung.
2) Amfitrik
    Amfitrik, flagel masing-masing satu pada kedua ujung.
3) Lofotrik
    Lofotrik, berflagel banyak di satu ujung.
4) Peritrik
    Peritrik, berflagel banyak pada semua sisi tubuh.

C. Berdasarkan pewarnaan Gram (Gram strain)
1) Bakteri gram-positif
    Bakteri gram-positif, dinding sel lebih sederhana, banyak mengandung peptidoglikan. Misalnya Micrococcus, Staphylococcus, Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus.
2) Bakteri gram-negatif
    Bakteri gram-negatif, dinding sel lebih kompleks, peptidoglikan lebih sedikit. Misalnya Escherichia, Citrobacter, Salmonella, Shigella, Enterobacter, Vibrio, Aeromonas, Photobacterium, Chromabacterium, Flavobacterium.

D. Berdasarkan kebutuhan oksigen
1) Bakteri aerob
    Bakteri aerob, bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus.
2) Bakteri anaerob
    Bakteri anaerob, tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi, misalnya Micrococcus denitrificans.

E. Berdasarkan cara memperoleh makanan (bahan organik)
1) Autotrop
    Autotrop, menyusun makanan sendiri dari bahan-bahan anorganik.
Bakteri autotrop, berdasarkan sumber energinya dibedakan atas: fotoautotrop (sumber energi dari cahaya) dan kemoautotrop (sumber energi dari hasil reaksi kimia).
2) Heterotrop
    Heterotrop, tidak menyusun makanan sendiri, memanfaatkan bahan organik jadi yang berasal dari organisme lain. Termasuk bakteri heterotrop adalah bakteri saprofit, yaitu bakteri yang mendapat makanan dengan menguraikan sisa-sisa organisme.

(Sumber refferensi: Biologi X Moch Anshori Djoko Martono)

0 komentar: